Senin, 29 Januari 2018

Puisi-2

Puisi


Mama

Ma..
Terimakasih atas semua pengorbananmu
Dari mama, aku belajar banyak hal
Mama yang sangat tegar dan sabar
Dalam menjalani kehidupan ini

Hati mama bagaikan malaikat
Kasih sayang mama gak ada batas waktu
Dalam setiap doa mama
Mama gak pernah lupa dengan kami

Jasa mama sangat besar untuk kami
Pengorbanan mama sangat besar untuk kami
Tapi aku masih ingat betapa tulusnya mama
Menyuapkan aku nasi ketika aku sakit
Memeluk tubuhku saat aku menangis
Mama, adalah malaikat tanpa sayap


Mama gak pernah meminta imbalan sedikitpun
Hingga mama rela mempertaruhkan jiwa dan raga mama
Terimakasih maa...
Semoga allah selalu melindungi setiap langkah mama

Minggu, 28 Januari 2018

Puisi -1


Puisi


Kelas


Kelasku ini bukan sekedar kelas
Kelas ini adalah rumah keluarga kami
Canda, tangis, kesal, kami rasa bersama
Semuanya kami rasakan bersama

Kelasku berharga
Tempat dimana kutemukan
Berbagai jenis pengalaman
Persahabatan dan permusuhan
Bagaikan hitam dan putih

Kelas mampu memberi senyum,
Kelas mampu memberi memori,
Kelas ini bukanlah sebuah ruangan
Melainkan suatu hubungan

Rabu, 24 Januari 2018

Pengalaman masa kecil-3


 Pengalaman masa kecil

 



Sewaktu kecil aku dikenal sebagai anak yang imut dan lucu, aku adalah gadis kecil yang sangat periang. Masih teringat didalam benakku hampir sepanang hari kami selalu berkumpul bersama teman-temanku, bermain bersama, makan siang bersama.

Setiap sore sehabis mandi kami juga berkumpul kembali tapi kali ini kami berkumpul di jalanan komplek rumah kami dengan membawa sepeda masing-masing, lalu kami berkeliling komplek bersama-sama sambil bersenda gurau betul-betul masa yang amat menyenangkan deh.
Menjelang sholat maghrib kami bersama-sama kerumah guru mengaji, kami selalu melaksanakan sholat maghrib bersama disana kemudian dilanjutkan dengan belajar mengaji. Ada cerita lucu sewaktu aku mau pergi ke rumah guru ngajiku, ketika kami sedang asyik-asyiknya berjalan bersama-sama menuju tempat mengaji tiba-tiba semua temanku berlari kencang sementara aku ketinggalan dan sialnya lagi aku tidak bisa berlari dengan kencang seperti teman-temanku yang lainnya, otomatis aku langsung jongkok sambil menangis karena takut digigit oleh anjing, sialnya lagi tuh anjingnya enggak jugak mau beranjak dari sampingku, untung pemilik anjing itu langsung menghampirinya dan aku terbebas dari terkamannya, uhff.... karena sudah BT aku tidak jadi mengaji hari itu.


Kegiatan masa kecilku lainnya adalah menonton tv. Setelah senonton tv kegiatan ku biasanyaa bermain, sendiri atau bersama teman-teman. Jika sendirian, aku bermain bongkar pasang. Kadang membuat rumahrumahan dari tanah atau batu. Kadang bermain masak-masakan dari pelepah pisang dan membuat kue dari campuran tanah dan air, kemudian di panggang alias dijemur dibawah terik matahari hingga kering. Berbagai bentuk dan macam kue berhasil aku ciptakan, hanya bermodal air dan tanah. Andai laku dijual, sudah jadi juragan kue aku sekarang.


Kami punya tempat favorit untuk bermain. Kami biasa bermain petak umpet, kasti, pakpung, atau patung-patungan di tanah lapang yang terhampar didepan rumah temanku. Semuanya seru, apalagi kalau sudah main kasti. Sejatinya, permainan kasti adalah memukul bola yang dilempar lawan sejauh-jauhnya, tapi yang kami lakukan adalah melempar pemukul sejauh-jauhnya. Begitulah, permainan itu tak pernah serius, tapi cukup untuk memuaskan hati kami.
Sewaktu kecil aku dikenal sebagai anak yang imut dan lucu, aku adalah gadis kecil yang sangat periang. Masih teringat didalam benakku hampir sepanang hari kami selalu berkumpul bersama teman-temanku, bermain bersama, makan siang bersama, bingung ya... kenapa kami bisa makan siang bersama-sama. Jadi ceritanya begini setiap pulang dari sekolah kami sudah merencanakan untuk makan bersama, tempat yang akan kami kunjungi juga bergantian tapi kami tetap membawa makanan sendiri-sendiri (hehehe lucu ya) jadi walaupun kami makan bersama-sama tapi smenu kami berbeda-beda, tak jarang juga kami saling bertukar lauk-pauk, kalau makan bersama terasa nafsu makan pun bertambah.





Hampir tiap hari, aku bermain dengan teman-temanku. Mereka ada banyak sekali. Kadang mereka membuatku tertawa, kadang membuatku menangis. Tapi semuanya bagiku indah, semua yang aku lakukan bersama teman-temanku.

Pengalaman di kelas-2

Pengalaman di kelas

Ini kelas bukan sekedar kelas ya. Ini adalah rumah kami. Disini bukan hanya tempat belajar. Disini semuanya kami lakukan. Makan bersama, bermain bersama, bercanda tawa bersama, bersedih bersama, semua kami lakukan disini.

Setiap hari kami selalu merasakan bahagia dikelas ini. Ada banyak cerita dikelas ini. Banyak hal-hal konyol yang kami lakukan setiap hari. Di kelas ini aku dapat merasakan apa arti kebahagiaan itu.

Dikelas ini ada berbagai macam karakter ada yang nakal, menyenangkan, asik, cerewet,ribet, sombong juga ada, Hehe

Harihari aku lewati bersama teman-temanku. Teman-temanku sudah aku anggap seperti keluarga sendiri.
Hal konyol yang pernah kami lakukan adalah:
1. Kalau gak buat pr
A: eh kau ngerjain pr matem gak? Besokkan dikumpul.
B: ngapain dikerjain yang lain juga gak buat.
 Aduhhh itutuh percakapan anak yang malas kayaknya, haha... Karena banyak yang gak buat jadi ikutan gak ngerjainlah.
2. Tidur dikelas
Hmm kalau gurunya baik sih paling cuma disuruh ke wc untuk cuci muka. Coba kalau guruny galak, wah mungkin bisa kenak hukum atau diceramahin. Alhasil kena ceramah 1 kelas.
3. Nyontek pas ulangan mendadak
Dengan muka tanpa dosa, lirk sanasini mencari celah untuk nyontek. Kalau diliatin guru pura-pura mikir padaal lagi usaha nyontek:v
4. Kalau gak jadi ulangan
Semuanya bersorak kalau ulangan dibatalkan. Ekspresi mereka senang semua. Saking senangnya udah ada yang joget pulak. Lega kali kalau pelajaran yang susah gak jadi ulangan. Dan akhirnya kami semua hidup bahagia.

Masih banyak sih lagi yaaa tingkah konyolnyaaa...



Kelas ini bukan sekedar kelas biasa yaaa. Tapi ini adalah kelassss yang sangattt luar bisaaa bagi saya. Semuanya kami rasakan bersamaa. Kelas ini berharga.

Senin, 22 Januari 2018

Pengalaman liburan-1


PENGALAMAN LIBURAN


Wisata ke Pantai Malin Kundang saat Libur Sekolah

Sudah sejak seminggu sebelum liburan lalu orangtuaku berencana untuk liburan ke pantai, mengingat aku dan kedua abangku sedang liburan sekolah, sekaligus sebagai hadiah karena kemaren lusa salah satu abngku merayakan ulang tahun.

Jam masih menunjukkan pukul 09.58 pagi, tapi aku dan keluarga sudah bersiap pergi ke pantai malin kundang. Kami berangkat sepagi ini karena jarak dari rumah ke pantai sekitar 3 jam perjalanan. Untuk mengganjal perut kami, ibu telah menyiapkan nasi goreng favoritku.

Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil. Dalam mobil ada aku, kedua abangku, ayah dan ibu. Aku dan abangku dilarang membawa handphone oleh ayah dan ibu agar lebih menikmati perjalanan dan liburan itu sendiri. Untuk menghabiskan waktu aku bermain tebak-tebakan bersama kedua abangku


Tak terasa dua jam sudah berlalu. Kami mulai memasuki daerah perbukitan. Aku dan kedua abangku mulai memperhatikan pemandangan dengan seksama. Kami terpesona karena melihat hamparan sawah di bawah yang begitu indah. Sayangnya aku hanya bisa menikmati pemandangan tersebut sebentar saja, karena setelah itu aku pusing dan mual akibat jalan yang berkelok-kelok, naik dan turun. Ibu memberikanku minyak kayu putih. Aromanya benar-benar bisa mengurangi mual yang aku alami.

Akhirnya kami sekeluarga tiba di Pantai malin kundang. Kami segera menuju ke pondok kecil yang ada di beberapa lokasi pantai. Sambil menikmati angin laut, kami makan bersama dulu. Menu kami kala itu adalah ayam goreng dan sosis. Memang masakan ibuku rasanya enak sekali.

Aku tidak bisa berhenti takjub melihat indahnya pantai ini. Meskipun pantai ini banyak yang mengunjungi, Namun pantainya masih sangat bersih yang membuat kami sekeluarga nyaman.

Di tepi pantai aku menemukan ranting kayu yang panjang. Akhirnya aku ambil dan menyeretnya sepanjang perjalan. Setelah berjalan beberapa saat kami sampai di muara, yaitu tempat pertemuan air sungai dan air laut. Kami berhenti dan melihat ke belakang, terlihat garis panjang di pasir hasil ranting kayu yang aku seret daritadi. Entah kenapa aku dan abangku merasa garis tersebut sangat keren. Selanjutnya kami memutuskan untuk berenang dulu di muara. Karena arusnya tenang tidak seperti di laut.

Kami berenang sekitar 15 menitan, sebelum orangtua kami memanggil, menyuruh kami ke tepi laut. Kami sekeluargapun bermain air. Ayah mengajak kami duduk bersila membelakangi laut. Saat ombak datang kami terseret ke pantai. Rasanya sangat seru, karena kita tidak melihat kapan ombak datang. Sementara ibu hanya bermain air di tepi pantai dan memotret kami melalui kameranya.

Tak terasa sudah jam 03 siang, matahari sudah sangat terik. Ayah dan ibu mengajak kami untuk membersihkan diri. Acara dilanjutkan dengan menikmati bakso hangat di warung di pinggir pantai, rasanya enak sekali makan sambil melihat keindahan pantai.

Saat perjalanan pulang aku dan kedua abangku tertidur pulas. Saat kami bangun, tahu-tahu kami sudah berada di rumah nenek. Sungguh menyenangkan liburan kali ini. Aku tidak sabar ke pantai lagi bersama ayah, ibu dan abang-abangku. Aku pun kembali tertidur sampai pagi karena masih kecapekan.

Biodata



BIODATA



DATA DIRI

               KETERANGAN
Nama Lengkap
Jihan Fadilla
Nama Panggilan
Jihan
Tempat Lahir
Duri
Tanggal Lahir
02 Maret 2003
NIS
12304
NISN
0032356151
Bersekolah di
SMP N 1 Mandau
Alamat Sekolah
Jl. Mawar
Agama
Islam
Jenis Kelamin
Perempuan
Status Dalam Keluarga
Anak Kandung
Jumlah Saudara
3 (tiga)
Anak ke
3(tiga)
Alamat
Jl. Setia Budi
NO. Telp
0832-8472-8938
Hoby
Membaca
Nama Orang Tua

a.     ayah
Gustami
b.     Ibu
Elia